Kamis, 16 Oktober 2014

bicara soal kita...

halo..
bicara soal kita, apa yang kamu ingat?
  hampir 2 tahun lalu, waktu kita saling mengenal dengan bermodal status teman. kamu yang lugu sungguh membuatku malas. kamu selalu datang berkali-kali, tapi aku berkali-kali selalu lari. lucu ya? semuanya itu berbalik entah karna apa. dari dulu hingga sekarang, aku tak pernah paham sikapmu seperti apa. yang aku tau, kamu penuh kejutan :)
  hampir 3 tahun kita saling mengenal, namun entah aku sendirian yang merasa mengenalmu. bodohnya, aku pernah
sangat mengagumimu saat kamu telah sangat membenciku. haha dunia memang berputar,dan tuhan itu memang adil
hari mengalir, waktu berputar, dan itu sangat sulit untuk aku mengerti. kamu yang semakin lama semakin membuatku kebingungan. kenapa?
  12desember 2012, saat kamu bilang cinta, entah itu nyata atau hanya candaan belaka. yang aku tau, kamu tak pernah seserius itu. waktu terasa begitu cepat
  waktu terus berjalan, entahlah kenapa semuanya bisa berubah secepat ini. kamu berubah menjadi sedikit egois, perlahan banyak sikap yang aneh berlomba menunjukan wujudnya. waktu terasa begitu lambat:(
  kamu selalu memanjakanku dengan semuanya, pergi kesana kemari, mengabulkan semua yang akunmau. aku mulai berharap waktu bisa berhenti sebentar

sekarang... ??
  apakah aku akan menemukan sikapmu yang lugu lagi, akan menemukan sifatmu yang selalu memanjakanku lagi, entahlah. yang aku tau kamu sibuk, sibuk, sibuk, sibuk :) aku benci, benci untuk mengemis itu semua, aku benci saat harus memintamu mengerti, sadar bahwa aku masih bernyawa disini, belum mati dan masih ingin kamu anggap. haha kadang seseorang bisa berubah sangat lebay ketika emosinya sulit dikendalikan. dan mungkin akulahnsalah satunya.
  aku ingin banyak bercerita, tentang kamu yang banyak berubah, tak lagi seperti dulu. kamu selalu memikirkan keinginanmu sendiri, aku bisa apa? selain pasrah ketika kamu salahkan.. itu lucu bukan?
sadarlah, sayang.. aku hanya ingin kamu mengerti, seperti kamu yang sselalu minta dimengerti.

siang ini, aku masih larut dalam banyaknya pekerjaan yang harus aku selesaikan.
aku lelah,
aku ingin pulang,
dan juga ingin kamu kembali seperti dulu.
mengertilah perempuan yang seperti anak-anak ini,
tolong pahamilah perempuan yang kamu bilang manja ini.
jika perempuan ini masih kamu anggap keberadaannya
jika tidak, pergilah

Tidak ada komentar: