masih seperti hari sebelumnya, masih lesu seperti biasanya, masih suntuk seperti kemarin, masih dalam tumpukan kertas yang tak tau kapan akan selesai. yaaa karna ini memang tugasku, menyusun berbagai laporan keuangan diruangan yang dingin dan sunyi ini, selain suara keyboard dan radio yang lagunya selalu diputar ulang. jujur,aku benci ada disini, karna keadaan ini sangat mudah membawaku hanyut memikirkanmu hingga lupa waktu.
kamu tau? entah telah berapa hari aku seperti orang gila, namun sudahlah.. itu sangat menyakitkan untuk dibicarakan.
sadarkah sikapmu akhir-akhir ini berubah? jelaskanlah, sayang. barangkali itu karna salahku. kamu tak lagi seperti dulu yang selalu rutin memberi kabar, mengirim pesan sms, tapi sekarang? aku harus memburu keras kabarmu yang kadang hanya menghasilkan kesal dan sesal. kamu tau? itu sangatlah bodoh dan menyakitkan. ketika aku harus sibuk mencari-cari, tapi kamu tetap begitu, mengacuhkanku. kenapa, sayang? apa kamu sudah bosan? atau karna telah ada yang lain disana? tapi kamu tak pernah mau bicara, bungkam, diam seakan tak ada masalah. kamu tak pernah paham bahwa disini aku sangat khawatir.
sekali lagi
aku merasakan rasa sakit ini
bukan karna hatiku patah,
tapi khawatirku yang makin parah dan tak terarah
aku merindukanmu, sayang.. sadarlah
entah aku, kamu, atau keadaan yang salah
aku telah lelah, ringkihku terpapah
disini sudah tak ada lagi senyummu yang merekah
tingkah manismu yang membuat pipiku memerah
juga bahumu, tempat kepalaku rebah
aku lelah..
pulanglah, sayang. kumohon pulanglah~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar