Jika ini yang terakhir...

   waktu bergulir begitu cepat, keadaan telah terlalu cepat berubah menjadi sangat buruk. hari ini, ternyata semuanya telah berbeda, dan tak akan pernah lagi sama seperti dulu. hari ini perasaanku berantakan, porak poranda,patah, hilang, dan entah akan bagaimana untuk seterusnya. aku sampai kehabisan kata-kata untuk semuanya, untuk membicarakan semua perubahanmu yang tak pernah kupahami. hingga detik ini, kamu sangatlah misterius, padahal kita telah bertahun-tahun saling mengenal, namun aku tetap tak pernah bisa membaca arah pikiran dan kemauanmu. namun entahlah, lagi-lagi mungkin disini aku hanya sendirian yang mengenalmu, sementara kamu?; tidak

 Ada banyak hal yang ingin kusampaikan. mulai dari perubahanmu yang sudah jelas sering kukeluhkan, kenapa, sayang? hingga detik ini kamu masih tak mau memberi jawaban yang pasti tentang kenapa kamu berubah seburuk ini. kamu masih bungkan, diam, tak mau banyak berkomentar. sekalinya bicara, alasanmu tak pernah masuk diakal. kenapa?
   Jika ini yang terakhir, aku harap kamu baca catatan ini. kamu harus tau bahwa hingga hari ini, detik ini, aku masih tak bosan untuk memburu kabarmu, masih tak henti untuk tetap menyayangimu, peduli, meskipun semua ini sia-sia dan percuma. aku selalu berdoa, agar kita tak akan pernah berakhir. agar aku tak akan pernah kehilangan kabarmu seperti sekarang ini. agar hubungan kita suatu hari nanti bisa berubah menjadi lebih baik.
   Jika ini yang terakhir, aku harap kamu sadar, aku harap kamu mengerti bahwa selama kamu sibuk, separah apapun kamu diamkan aku, aku akan tetap menunggumu seperti  dulu,seperti saat pertama sikapmu sangat manis, saat kamu tak pernah membuat rasa khawatirku separah ini, saat kamu tak pernah membuatku menangis kebingungan seperti ini, saat kamu tak pernah membuatku larut dalam penyakit parah karna memikirkanmu. Jika kamu kamu tak bisa peduli lagi, yasudahlah.. kasihani perempuan manja ini, sayang.. dia masih membutuhkan sosokmu untuk menjadi semangat hidupnya.


Kuharap, setiap kalimat yang kutulis dengan air mata ini, dapat membuatmu berfikir sejenak, membuatmu sadar, membuatmu paham. aku menyayangimu, hingga detik ini meskipun semuanya tak lagi sama. tapi aku selalu berharap hati dan perasaanmu masih tetap sama seperti dulu