Siang ini, masih sama seperti biasa aku selalu diam. karna tak ada kerjaan, karna lagi-lagi aku kamu abaikan. kenapa? ya.. aku sangat sadar aku bukan siapa-siapa, tak punya apapun untuk kamu banggakan, untuk kamu anggap. bodohnya, aku selalu mengejar suatu hal yang seharusnya aku abaikan. mengapa bisa? kamu begitu mudah mengabaikan aku disini, sementara aku? untuk membiarkanmu bahkan sedetikpun.. aku tak mampu. ironi? ya memang inilah kenyataannya
Aku masih tak bosan untuk selalu melakukan kebodohan ini; mencari tau kabarmu. padahal jelas-jelas kamu adalah seseorang yang "penting" disini, namun entahlah aku merasa belakangan ini kamu tak jauh seperti orang asing bagiku. kamu masih tak sadar? bercerminlah, sayang.. saat kamu selalu beri aku alasan karna ulahmu yang berulang, dan aku hanya bisa memaafkanmu berulang kali pula. dengan rasa sakit yang sama, luka yang sama, aku masih tetap menyayangimu, peduli meskipun mungkin kamu tak pernah tau.
Sayang..
tak bosan aku mengeluh, aku kelelahan
menanggapi sikapmu yang semakin hari semakin tak karuan
memandangi waktu yang tak pernah memberikan kesempatan
aku bosan,
memandangi nasibku yang begitu malang
jika tak ada lagi perasaan disana, sekali ini kumohon kasihani aku
aku rindu kamu yang dulu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar