Jumat, 12 Desember 2014

Untitled

   aku tak bisa menahan kantukku hari ini, terlebih semalam aku harus terpaksa membuat hujan didalam ketidak tahuanku tentang perubahanmu. mataku bengkak, itu kata mama saat tadi pagi aku harus bergegas pergi ketempat ini. tempat dimana berawalnya kedekatan kita, yang kupikir tak kan pernah berlangsung sesingkat ini.
   baiklah.. darimana harus ku mulai permasalahan ini? permasalahan? ya! perubahanmu adalah sebuah masalah buatku. karna aku sama sekali tak paham dimana perubahan sikapku yang sempat kamu jelaskan dalam pesan singkat. malam itu, kamu bilang ada alasan yang tak bisa kamu jelaskan. haruskah kata-kata itu aku pahami? oh, ya.. hingga detik ini, kata-kata ini masih ku telaah, masih kupelajari, atau mungkin aku harus kuhitung dan kucari rumusnya agar aku tau jawabannya. konyol.
   aku kehabisan kata-kata untuk ini semua. 5 hari termasuk hari ini, kamu tak juga bicara. you always there, but not for me. haruskah aku mengemis kehadiranmu? meminta kebersamaan kita? namun aku sadar itu hanya akan membuatmu semakin jauh. sebenarnya aku ingin marah, tapi untuk apa? untuk menyadarkanmu? hahaha, sepertinya untuk ini kamu tak akan membalikan badanmu dan bergegas kembali kesini kemudian membangunkanku lalu... ah~
   aku tak tau, apakah aku harus melupakanmu atau malah justru meminta alasanmu yang sebisa mungkin harus kuterima. aku tak tau, apakah aku harus diam dan berharap semuanya berlalu, atau menangis didepanmu agar kamu sadar bahwa saat ini aku telah mencintaimu dengan sangat berani. mungkin saat kamu lihat tulisan ini, kamu akan tertawa, iba, atau akan kembali seperti dulu karna kasihan. haha, aku jadi ingat awal mula kedekatan kita adalah karna kamu kasihan, kasihan melihatku sakit, melihat keadaanku, dan semuanya. menyedihkan:)

untuk seseorang
yang pernah bilang
bahwa tangan ibunya sama seperti tanganku

Selasa, 18 November 2014

Sekian banyaknya kebahagiaanmu yang terhalang

   hari ini, tanggal 18 november 2014. hari selasa ya? semoga hari ini bisa membuat keadaan menjadi lebih baik dari hari kemarin dan sebelumnya. kamu masih kesal? bisa kupastikan, bisa kubayangkan pula raut wajahmu yang mungkin terlihat berlipat-lipat seperti origami. dan bisa kupastikan pula, semuanya berubah saat ada seseorang yang selalu berusaha merayumu, menggoda agar kamu tak terus menutup diri dan membiarkan kamu berlarut-larut ada dalam masalahmu. kamu beruntung:)
   oh, ya.. omong-omong soal "masalah", aku masih tak bosan untuk meminta maaf, karna kedekatanku dengan pria lain yang tak pernah kamu suka. dari dulu hingga detik ini, kamu masih begitu. masih terus mengikatku, dan akupun serupa. ingatkah kapan terakhir kamu
aku marahi? kamu tak pernah bosan berulah, dan aku sadar kenapa ulahmu selalu berulang. kenapa? yap, kamu bosan, kan?

Senin, 10 November 2014

tolong jangan dibaca:')

   aku tak tau kamu kenapa, tak tau kenapa sikapmu dingin, sedingin angin ditengah hujan kemarin, tak tau pula  kenapa kamu cuek. kamu tak pernah menyediakan jawaban untuk semua pertanyaanku itu. kenapa? kamu bisa keluhkan satu persatu kesalahanku, dan aku tak akan pernah keberatan untuk berubah agar kamu berhenti bersikap seperti ini.
   tiga hari yang lalu, setelah suatu hal terjadi dan membuat semua orang berlomba berpendapat sesuai kemauannya, semenjak itu kamu berubah. entah apa alasanmu berubah. kamu merasa bersalah? jika iya, aku pun serupa. namun lihat! aku tak sepertimu. hanya aku memilih banyak diam karna banyak orang yang selalu melihatku dengan tatapan yang tidak mengenakan. salahkah? aku benci keadaan ini, benci kenapa semua orang menganggap caramu menyayangimu adalah suatu hal yang kriminal. aku semakin merasa tak nyaman, semua orang rasanya mengucilkanku. aku berharap kamu ada disana, ada untuk meredakan perasaanku yang tak karuan. namun entahlah, tak ada satupun orang yang tau dimana keberadaanmu. dan yang menyakitkan adalah.. ternyata saat itu, saat aku membutuhkanmu, kamu sedang asyik berkunjung kerumah temanmu. itu KONYOL, bukan?
 

Kamis, 06 November 2014

Salahku..

   Siang ini entah berapa derajat suhu diruangan ini, dan hidungku sudah mulai mememah karna flu. diluar sana hujan, sangat deras sekali. sampai suara radio terdengar samar-samar. kamu sedang apa disana? disekolahmu? apa adalagi perempuan yang berusaha merayumu? dan juga berusaha kau rayu? haha! kuharap itu tak akan pernah terjadi lagi.
   Siang ini, sepertinya kamu sangat sibuk dengan kegiatanmu. biasanya kamu selalu muncul dalam timelineku dan.. kamu layangkan sebuah kalimat yang sering membuatku bertanya. apakah ini yang namanya peduli? ataukah hanya basa basi busukmu yang biasa kau utarakan agar permainanmu tak tercium olehku? lagi lagi, aku selalu tertawa geli ketika mengingat semuanya, terlebih lagi alasanmu yang.. yaa~ kurasa itu kebohonganmu yang entah keberapa.
   Siang ini, aku merasa sedikit agak lega daripada hari-hari biasanya. kamu tau kenapa? akhir-akhir ini sikapmu manis, dan entahlah apa ini adalah bagian dari permainanmu yang selanjutnya, sebuah tipuan, atau entahlah. kadang aku merasa sedikit keheranan mengapa kamu memilih berbalik arah lalu memilih aku? yang biasanya kamu bohongi? dan jujur, kali ini entah apalagi yang harus aku lakukan, karna, kamu tau? aku takut.. takut semuanya terulang lagi
   Siang ini, meskipun tak kuyakin sepenuhnya bahwa kamu telah berubah menjadi lebih baik, meskipun tak kuyakin bahwa ucapanmu telah berubah menjadi sebuah kejujuran yang datang dari hatimu, aku tak tau apa yang harus aku perbuat. mungkin gadis yang bodoh ini telah sangat salah karna telah percaya padamu, salah karna sebelumnya aku selalu menganggapmu benar, salah karna seharusnya kamu aku tinggalkan; bukan aku perjuangkan.
   Namun, Tuan, perempuan bodoh ini sangat menyayangimu, meskipun salah, namun perempuan gila ini punya alasan yang tak akan pernah bisa ditolerir oleh siapapun; Cinta. dan, satu lagi, perempuan manja ini sangatlah menyayangimu, tanpa ingin mengurangi porsi kasih sayang untuk ibumu. lancang memang, perempuan satu ini telah mencintaimu dengan sangat berani, dan diapun sangat sadar bahwa seharusnya diumurnya yang baru menginjak 17 tahun, usia anak remaja yang umumnya masih sangat labil untuk mengenal cinta, tak seharusnya dia memaksakan diri untuk berusaha memilikimu. karna seharusnya dia sadar, masih banyak hal yang harus kamu tau, kamu lewati, dan itu.. Bukan hanya untuk bersamaku.
   Tapi terimakasih, karna kamu masih mau berbaik hati untuk melihatku. ya, meskipun hati ini sebenarnya ingin menolak kehadiranmu lagi. entahlah, biarkan ini jadi Salahku sendiri.
 

Jumat, 31 Oktober 2014

Terimakasih Untuk Kebohonganmu

Selamat pagi, laki-laki tampan..
  hari ini aku sangat murung, memikirkan semuanya yang telah kamu perbuat. lagi dan lagi, kamu membuatku merasa bodoh, amat sangat sangat sangat bodoh. apa salahku? berulang kali kamu rayu aku dengat kata-kata yang manis, sikapmu yang memabukan, namun ternyata itu semua hanya sandiwaramu belaka. Ya! kamu sangat jago memainkan peranmu sebagai penipu hati. didalam drama yang tak pernah kupahami ini, kamu berhasil menyihir penonton menjadi tertipu dengan semua yang kamu mainkan. haha.. kamu lucu
  

Kamis, 30 Oktober 2014

Tuan..

masih sibuk kah kamu dengan kegiatanmu?
pesanku menganggumu, ya?
jika aku cemburu saat kamu dekat dengat wanita lain apakah itu salah?
tuan, bolehkah aku mendengar alasanmu yang paling jujur?
bolehkah aku ragu padamu?

Selasa, 28 Oktober 2014

Aku ingat...

1. "udahlah gausah debat gini lagi, yang pasti kaka sayang banget sama teteh oke"
2. "kayanya tiap pulang pkl teteh udah lupa aja sama kaka. kaka masih peduli ko sama teteh"
3. "teteh jangan genit yaa. inget ada kaka disini yang selalu nunggu teteh, yang selalu sayang sama teteh"
4. "happy anniversarry sayang.. jangan debat lagi yaa, love you"

apakah itu hanya omong kosong, ka?
tolong pastikan bahwa semua tuduhan ini salah~

Ironi kah?

   Entah apalagi yang harus dibicarakan diantara kita, entah apalagi yang harus dibahas. perasaan? hubungan? keadaan? kesibukan? kegiatan? kesehatan? aku merasa canggung ketika harus membuka percakapan diantara kita. sepertinya ada yang salah diantara kita akhir-akhir ini. kamu tau? yap, telah ada sedikit miss communication diantara kita.
 

Terimakasih

   Selamat pagi anak ayam :)

   hari ini, aku rasa sangat berbeda dari biasanya, kamu tau?  setelalah semalam banyak hal yang telah kamu bicaraka, aku bicarakan; kita bicarakan. kamu memaksaku sadar satu hal. meskipun aku tak pernah tau kenapa semuanya bisa jadi sejauh ini. dalam drama ini, kamu berhasil memainkan peranmu dengan baik.
   hari ini, masih banyak hal yang ingin kubicarakan, tentang perasaan, dan sebagainya. kamu tau? sosokmu telah berhasil merubah banyak hal, tak ada diksi yang tepat untuk menggambarkan sosokmu. namun kamu perlu tau bahwa kamu "Istimewa" dan satu lagi, aku mulai mengagumimu
  

Rabu, 22 Oktober 2014

#HariKe-7 Prakerin

hari ini kerjaannya :
1. fotocopy

udah-_- Lucu ya?

Jika ini yang terakhir...

   waktu bergulir begitu cepat, keadaan telah terlalu cepat berubah menjadi sangat buruk. hari ini, ternyata semuanya telah berbeda, dan tak akan pernah lagi sama seperti dulu. hari ini perasaanku berantakan, porak poranda,patah, hilang, dan entah akan bagaimana untuk seterusnya. aku sampai kehabisan kata-kata untuk semuanya, untuk membicarakan semua perubahanmu yang tak pernah kupahami. hingga detik ini, kamu sangatlah misterius, padahal kita telah bertahun-tahun saling mengenal, namun aku tetap tak pernah bisa membaca arah pikiran dan kemauanmu. namun entahlah, lagi-lagi mungkin disini aku hanya sendirian yang mengenalmu, sementara kamu?; tidak

#HariKe-6 Prakerin

senin kemarin aku gak masih kerja, mungkin karna kecapean karna 2 hari sebelumnya aku ikut lomba Wide Game Pembangunan di cimahi, dan alhamdulilah aku bisa bawa pulang piala buat sekolah. juara 3 Smaphore se jawa barat
   kerjaanku hari ini
1. input lamaran tahun 2013/2014
2. masukin arsip 
3. nyusun laporan keuangan

Kenapa?

   hari ini, masih sama seperti sebelumnya. segelas air hangat di meja, komputer, arsip, dan tumpukan laporan memenuhi pandangan. perasaanku pun masih sama, masih seperti dulu, masih menyayangimu, namun aku masih belum bisa menyingkirkan pikiran burukku, kecurigaan, cemburu, kesal, marah, bercampur menjadi satu yang membuatku menjadi tak bisa berfikir lagi.
   aku masih tak paham, kapan pertengkaran antar sepasang anak SMK ini akan berakhir? kapan konflik diantara mereka akan selesai? kapan amarah mereka dapat meredam? entah karna ini adalah kesalah pahaman, miss communication atau apapun.

Selasa, 21 Oktober 2014

Pulanglah

   masih seperti hari sebelumnya, masih lesu seperti biasanya, masih suntuk seperti kemarin, masih dalam tumpukan kertas yang tak tau kapan akan selesai. yaaa karna ini memang tugasku, menyusun berbagai laporan keuangan diruangan yang dingin dan sunyi ini, selain suara keyboard dan radio yang lagunya selalu diputar ulang. jujur,aku benci ada disini, karna keadaan ini sangat mudah membawaku hanyut memikirkanmu hingga lupa waktu.
 

Jumat, 17 Oktober 2014

#HariKe-5 Prakerin

hari ini kerjaannya;

1. nyusun bukti pengeluaran kas/bank
2. masukin arsip kedalem bantex
3. mindahin dokumen ke ruang dokumen

lumayan cape:)

-

Hai..
  kamu harus tau hari ini aku kelelahan, pekerjaanku banyak. beruntunglah pagi tadi kamu beri aku semangat meski hanya dalam bentuk pesan sms, hari ini aku tak semurung biasanya.
kamu sedang apa? mengerjakan tugas? latihan untuk lomba? atau tidur karna kelelahan dengan semua kegiatanmu yang tiada hentinya? aku hanya bisa berdoa disini, berharap agar tuhan selalu melimpahkan kesehatan untukmu, agar meski lelah, kamu tetap bisa beraktifitas seperti biasanya.
  Apa yang kamu rasakan ketika kita tak bisa bertemu? rindu kah? atau kamu merasa leluasa karna tak akan ada lagi perempuan yang berisik karna kamu punya teman dekat perempuan. atau mungkin kamu bisa bebas pergi kemanapun karna perempuan manja ini tak tau, dan tak akan pernah melarangmu lagi?
  Apa yang kamu rasakan ketika aku tak bisa memberimu kabar? lega kah? atau bahkan kamu malah mencari kesempatan untuk bertukar pesan dengan perempuan lain? aku tak tau apapun disini. jika seperti ini, aku harus mencari kabarmu kemana? ketika seluruh waktumu habis untuk kegiatanmu yang tak pernah ada hentinya. aku harus mencarimu kemana? ketika aku merindukanmu, atau ingin kamu beri kabar, meskipun hanya sekedar pesan yang begitu singkat. kadang aku merasa sangat bodoh ketika harus seperti ini, menyapamu namun kamu acuh. apa kamu lupa bahwa aku masih bernyawa? masih hidup dan masih ingin kamu lihat, atau lirik jika kamu tak ada waktu untuk melihat.

berhari-hari waktuku habis
untuk semua tugasku yang tak tau kapan akan selesai
aku masih merindukanmu
walau kamu selalu begini, tak pernah berubah
jika kamu tak sadar bahwa kamu salah, biarlah aku saja yang salah
asalkan kamu berhenti membiarkanku berlarut larut memikirkanmu tanpa henti
aku telah sangat lelah untuk bicara,
bahkan untuk menangispun aku sudah tak bisa
mengertilah, sayang..
aku merindukanmu

Kamis, 16 Oktober 2014

#HariKe-4 Prakerin

hari ini aku gak kerja sama sekali, tadi disuruh tutup pintu doang. lucu ya? seharian full aku internetan, dan ini udah mulai muak banget. pengen pulang-_- semoga besok ada kerjaan, banyak juga gapapa lah

bicara soal kita...

halo..
bicara soal kita, apa yang kamu ingat?
  hampir 2 tahun lalu, waktu kita saling mengenal dengan bermodal status teman. kamu yang lugu sungguh membuatku malas. kamu selalu datang berkali-kali, tapi aku berkali-kali selalu lari. lucu ya? semuanya itu berbalik entah karna apa. dari dulu hingga sekarang, aku tak pernah paham sikapmu seperti apa. yang aku tau, kamu penuh kejutan :)
  hampir 3 tahun kita saling mengenal, namun entah aku sendirian yang merasa mengenalmu. bodohnya, aku pernah

Rabu, 15 Oktober 2014

sore ini...

Sore ini...
   diruangan kerja ini dingin. sedingin sikap kamu akhir-akhir ini. kenapa??
   3 hari, aku larut dalam tumpukan kertas yang tak karuan, pekerjaan yang sedikit melelahkan. ternyata  ini rasanya bekerja, tapi pikiranku masih tetap sama. seperti berada di lingkungan sekolah, didalam kelas yang suaranya saling bersahutan.
   aku masih memikirkanmu.
namun kamu masih sama seperti dulu, tak pernah ingin tahu apapun.

dengar tuan
saat hatimu berubah menjadi sangat keras
saat telingamu telah tertutup rapat untuk kata rindu dariku
saat tanganmu tak akan ada lagi untuk menghapus air mataku
aku akan tetap berdiri disini, menunggumu pulang
dan kembali seperti dulu. Seperti Dulu:)

#HariKe-3 Prakerin

hari ini kerjaannya cuma sedikit, 3/4 waktu aku habis buat online, download lagu, makan-_- diluar hujan besar, tapi entah itu suara hujan atau suara AC :D hari ini gak secape kemarin waktu nulis arsip banyak banget huuuuu. semoga prakerinnya lancar sampai hari terakhir amin..

Selasa, 14 Oktober 2014

#HariKe-2 Prakerin

hari ini kerjaannya:
1. jadi tukang fotokopi lagi
2. nulis banyak (bukti pengeluaran kas/BANK)

pengen pulaaaaaaang-_-

Senin, 13 Oktober 2014

#HariPertama Prakerin

hari ini aku cape. lupa bawa makan, lupa bawa alat solat. aku ditempatin di PT.SEI bagian ADM & Keuangan. aku anak RPL, hari ini tugas aku cuma disuruh masukin arsip kedalem bantex, ngeHakter, dan 3/4 waktu kerja abis.. Disuruh fotokopi kertas yang numpuknya gak karuan.  terus aku harus bikin program apa??? Lucu ya~ haha

Senin, 05 Mei 2014

Setelah 1 Bulan ...

haloo..
apa kabar?
ini aku, orang yang diam-diam masih menyebut namamu dalam lelap. orang yang sekarang sedang kamu coba untuk lupakan. orang yang tak pernah kamu hiraukan lagi. Tapi, aku yakin hatimu tak seperti apa yang aku bayangkan. kamu masih yang dulu aku lihat, seperti yang dulu aku kenal, Taufiq.. :)
   Telah berapa lama kita tak saling menyapa? saling bercanda? "Saling".. hal itu sangat aku rindukan. setiap kali aku melihatmu, kamu selalu membisu. seperti sangat membenci kehadiranku, seperti muakdengan adanya aku dihadapanmu. entahlah..
   Aku coba paham

Jumat, 11 April 2014

Surat Yang Tak Akan Pernah Tersampaikan

Halo..
   masih ingat aku?
haha.. entah sudah berapa lama kita tak bercanda seperti dulu. saling bertingkah bodoh, dan segala hal yang kini tak bisa lagi kita lakukan. tak banyak yang aku tau sekarang, tentang kabarmu, keadaanmu, kegiatanmu, semuanya. aku masih menganggap itu penting. namun aku ragu apakah kamu masih mau aku perhatikan, atau malah justru kamu merasa risih dengan itu? lupakan saja~
 

Rabu, 29 Januari 2014

Kamu (?)

  lagi-lagi kertas menjadi pendengar setia, tempatku mencurahkan keluh kesah saat kamu tak ada disini. apa yang terjadi diantara kita, diantara perasaan kita, aku tak mengerti. mungkin kamupun begitu. mengapa aku rasa semua berbeda? sangat berbeda semenjak kita tak lagi sering saling menyapa. aku seperti baru mengenalmu. aku masih belum paham mengapa semua nampak begitu absurd. kamu sulit aku mengerti. sulit untuk ku tebak (lagi). satu tahun bukanlah waktu yang singkat. namun mengapa selama itu aku masih sulit untuk membaca jalan pikiranmu? kamu berubah. bukan seperti kamu yang pertama kali kulihat di koridor sekolah. bukan lagi laki-laki lugu yang senang berdiam. kamu tau? banyak sekali hal yang kutakutkan termasuk kehilanganmu, kehilangan sosok misteriusmu. apakah salah ke khawatiranku ini? namun semua ini selalu kau anggap lelucon. dengan mudah kamu hanya menertawakan semuanya.

Untukmu Yang Tak Asing

  satu lagi... ini tentang sosok yang tak assing, yang begitu menginginkan kejelasan, yang begitu menyebalkan ketika apa yang ia inginkan tak dapat diraih. yang begitu misterius ketika dia hanya mampu diam dan diam saat ada sesuatu yang tak ingin dia bicarakan. tentang pria dewasa yang begitu lugu, tak begitu memikatt namun sangat memabukanku. iya, siapa lagi :)
  tidak kah kamu merindukan saat kita saling memanjakan? saling menjatuhkan keluh kesah, kerinduan berdua? atau saat kamu mencubit pelan pipiku? mencium lembut tanganku? semuanya terasa begitu cepat berlalu, padahal belum pernah kita memulainya. sosokmu, entah ada dimana.. mengapa kita bisa seperti ini? saling merasa asing. kamu tau? mungkin kamupun bisa rasakan ini.